Rabu, 23 November 2016

World Organization of the Scout Movement (WOSM)

Organisasi Kepanduan Sedunia atau World Organization of the Scout Movement/WOSM adalah organisasi dunia non-pemerintahan yang menaungi gerakan kepanduan di seluruh dunia. WOSM didirikan pada tahun 1920, dan memiliki kantor pusat di Jenewa, Swiss.




Selain WOSM juga terdapat organisasi kepanduan khusus putri sedunia yang dinamakan WAGGGS (World Association of Girl Guides and Girl Scouts atau Asosiasi Kepanduan Putri Sedunia). Dan hingga saat ini WOSM mengakui organisasi kepramukaan di 161 negara termasuk Indonesia yang telah bergabung menjadi anggota WOSM sejak tahun 1953.
World Scout Conference merupakan sidang umum pramuka yang diikuti oleh delegasi dari semua organisasi anggota WOSM sedunia. World Scout Conference menjadi forum tertinggi dalam WOSM untuk merumuskan dan menetapkan kebijakan umum gerakan pramuka sedunia. Keputusan yang diambil antara lain pemilihan International Commissioners (Komite Pramuka Dunia), menetapkan negara-negara anggota baru, memilih tempat pelaksanaan event-event pramuka tingkat dunia seperti Jambore Sedunia dan Konferensi Pramuka Sedunia selanjutnya.
Konferensi yang dilaksanakan setiap 3 tahun sekali ini terakhir kali diselenggarakan adalah Konferensi Pramuka Sedunia Ke-39 di Curitiba, Brasil, pada tanggal 10-14 Januari 2011. Sedangkan Konferensi selanjutnya (40th World Scout Conference) akan dilaksanakan di Ljubljana, Slovenia pada tahun 2014.

Arti lambang WOSM
Lambang WOSM atau World Organization of the Scout Movement (Organisasi Kepanduan Sedunia) adalah logo atau lambang kepramukaan sedunia yang juga dijadikan sebagai lencana pada pakaian pramuka. Di Indonesia, lencana WOSM menjadi salah satu Tanda Umum Gerakan Pramuka (bagian dari Tanda Pengenal Gerakan Pramuka). Tanda ini dikenakan di baju seragam pramuka di dada sebelah kanan (anggota putra) dan kerah baju sebelah kanan (anggota putri).Makna lambang WOSM:
  1. Jarum kompas menunjuk ke atas (utara), memiliki arti sebagai pengingat bagi setiap pramuka agar senantiasa melakukan kebenaran dan menjadi pribadi yang dapat dipercaya. Selain itu untuk senantiasa menjaga cita-citanya dan perannya sebagai penunjuk jalan.
  2. Treefoil (fleur-de-lis) atau Bunga dengan Tiga Ujung, mengiaskan Tiga Janji Pramuka (Scout Promise)
  3. Dua bintang, melambangkan bahwa seorang anggota Pramuka selalu berupaya untuk dapat menjadi penerangan dan menolong dalam kebenaran dan pengetahuan.
  4. Tali melingkar dengan ujung membentuk simpul mati, mengiaskan bahwa antar sesama Pramuka di seluruh dunia selalu menjalin hubungan persahabatan dan persaudaraan.
  5. Warna putih, melambangkan jiwa Pramuka yang berhati suci dan bersih. 
  6. Warna dasar ungu, memiliki arti bahwa Pramuka memiliki keterampilan kepemimpinan dan suka menolong orang lain.
Di Indonesia, lambang atau logo WOSM ini selain disematkan di pakaian seragam pramuka, bersama dengan lambang Gerakan Pramuka, juga digunakan sebagai kop surat organisasi dan (mulai dari gudep hingga Kwartir Nasional Gerakan Pramuka) dan papan nama gugus depan dan kwartir.

0 komentar:

Posting Komentar